skip to main |
skip to sidebar
11.34
sariningsih
No comments
Pada
kenyataannya fenomena itu masih menggelitik pikiranku, hingga malam
ini. Sesuatu hal yang sangat bijak untuk dilihat. Penampilannya seperti
mahasiswa. kulitnya yang bersih, kaca mata yang menutupi mata sipitnya,
T-shirt lengan panjang dengan motif garis hitam putih horisontal, celana
jeansnya yang rapi, tas hitam yang melekat di punggungnya, semua itu
menandakan dia dari keluarga yang berada. Namun bukan gambaran sempurna
dari pria itu yang ada dipikiranku sekarang, melainkan sekilas dari
percakapan mereka. Ya, betul mereka. Seorang ibu dengan ketiga anaknya
yang sedang mencari uang. Anak gadis yang paling besar berumur sekitar 7
tahun, adiknya berumur sekitar 5 tahun, dan yang ada dipangkuan sang
ibu masih balita. Sepertinya tempat tersebut menjadi langganan mereka
untuk mencari uang. Di trotoar dekat sebuah mall di daerah Jakarta
Barat. Semakin banyak orang yang lalu lalang, maka kemungkinan besar
mereka akan mendapat uang yang lebih banyak. Sebut saja mereka "beggar".
Pria : "Boleh ya bu, saja ajak adiknya sebentar ?"
Ibu : "Iya, tapi jangan lama-lama."
Pria : "Enggak kok bu, cuma sebentar saja, nanti saya antar kesini lagi"
Ibu : "Ya sudah"
Pria : "Terima kasih bu." lalu mengatakan kepada anak yang berusia 7
tahun tersebut, "ayo de, kita makan enak" (tanpa ragu dan malu dia
menggandeng tangan gadis kecil tersebut menuju ke mall yang tak jauh
dari tempat itu.
Gadis kecil yang yang memakai baju lusuh warna
hijau, celana legging warna pink yang tak kalah lusuhnya, rambut
panjangnya yang tak terurus itu mungkin juga belum disisir selama
beberapa hari mengikuti langkah pria itu.
Banyak pertanyaan yang
muncul di benakku, apa tujuan pria itu ? Apakah pria itu mengenali gadis
kecil itu ? Apa benar gadis kecil tersebut adalah anak kandung dari ibu
tersebut ? atau mungkin pria itu hanya ingin melakukan penelitian
sosial saja ?
Entahlah...pada kenyataannya aku tidak akan menemukan jawaban yang pasti. #myshortstory
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 comments:
Posting Komentar