Jumat, 15 November 2013

I Dreamed a Dream - Lyrics



I dreamed a dream in time gone by
When hope was high and life worth living
I dreamed that love would never die
I prayed that God would be forgiving
Then I was young and unafraid
And dreams were made and used and wasted
There was no ransom to be paid
No song unsung, no wine untasted
But the tigers come at night
With their voices soft as thunder
As they tear your hopes apart
And they turn your dream to shame
Still I dream he'd come to me
That we would live the years together
But there are dreams that cannot be
And there are storms we cannot weather
I had a dream my life would be
So different from this hell I'm living
So different now from what it seemed
Now life has killed the dream I dreamed

Just Give Me a Reason - Lyrics



Right from the start
You were a thief
You stole my heart
And I your willing victim
I let you see the parts of me
That weren't all that pretty
And with every touch you fixed them
Now you've been talking in your sleep, oh, oh
Things you never say to me, oh, oh
Tell me that you've had enough
Of our love, our love
Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again
It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
We're not broken just bent
And we can learn to love again
I'm sorry I don't understand
Where all of this is coming from
I thought that we were fine
(Oh, we had everything)
Your head is running wild again
My dear we still have everythin'
And it's all in your mind
(Yeah, but this is happenin')
You've been havin' real bad dreams, oh, oh
You used to lie so close to me, oh, oh
There's nothing more than empty sheets
Between our love, our love
Oh, our love, our love
Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again
I never stopped
You're still written in the scars on my heart
You're not broken just bent
And we can learn to love again
Oh, tear ducts can rust
I'll fix it for us
We're collecting dust
But our love's enough
You're holding it in
You're pouring a drink
No nothing is as bad as it seems
We'll come clean
Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again
It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
That we're not broken just bent
And we can learn to love again
Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again
It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
That we're not broken just bent
And we can learn to love again
Oh, we can learn to love again
Oh, we can learn to love again
Oh, oh, that we're not broken just bent
And we can learn to love again

Sinopsis Film "Ashabul Kahfi"

Ashabul kahfi merupakan sebuah cerita teladan yang disebutkan di dalam al-Quran pada surat al-Kahfi ayat 9 sampai dengan ayat 26 dari 110 jumlah ayatnya. Cerita ini mengkisahkan beberapa penghuni gua yang mengandung i’tibar dan pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia.

Cerita ini bermula dari sebuah kota, terletak di antara dataran luas yang sangat subur.Kebanyakan mata pencaharian penduduk negeri ini adalah bercocok tanam dan perkebunan dengan menanam pohon kurma, buah-buahan jeruk, anggur dan semangka. Sebagian penduduk yang lainnya beternak hewan seperti sapi, kambing, biri-biri dan onta, sehingga mereka hidup makmur, mereka makan hasil buminya dengan nikmat dan hidup damai sejahtera.

Agama yang dipeluk penduduk ini dan keyakinan mereka, sebagaimana penduduk negeri-negeri lain di dunia ini adalah bermacam-macam. Sebagian mereka ada yang beriman kepada Allah dan RasulNya, tetapi sebagian besar mereka adalah penyembah berhala, patung dan menyembelih hewan kurban untuknya.

Yang memerintah negeri yang subur nan makmur ini adalah seorang Raja yang lebih condong kepada agama berhala penyembah patung dan mengajak orang lain dengan paksa agar turut menyembahnya, bila tidak mengikuti kehendaknya, rakyat mengalami penyiksaan yang sangat kejam.

Keadaan dan kondisi ini telah berlangsung puluhan tahun lamanya di bawah kepemimpinannya, banyak diantara kaum muslimin mendapatkan siksaan yang luar biasa, sehingga tiada satu haripun bila ada berita yang sampai kepadanya tentang keberadaan seorang mukmin atau mukminah, pasti ditegakkan hukuman dengan menyiksanya atau menyembelihnya di depan umum, sehingga ia yakin benar dapat mencabut benih-benih iman dari dada penduduknya yang telah lama beriman kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Dengan kondisi politik & sosial yang sangat menyudutkan kaum yang beriman kepada Allah inilah, masih ada beberapa orang yang beriman kepada Allah SWT secara sembunyi-sembunyi, karena mereka lebih takut kepada siksa Allah yang lebih kejam di hari kiamat kelak. Mereka dengan lantang penuh keberanian mendeklarasikan sikap untuk mengabaikan perintah pemimpin mereka. Mereka mampu menguasai diri, sebab mereka memiliki keoptimisan yang dibingkai ruh mas'uliyah (tanggung jawab), ruh isti'la (merasa tinggi) dan sosok kepemimpinan.
Sikap yang mereka lakukan adalah dengan tetap memegang teguh iman kepada Allah SWT dan mengucilkan diri pada sebuah gua sebagai tempat berlindung seraya berdoa : “Wahai tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini”.

Namun, kehendak Allah menginginkan lain, Allah menidurkan mereka dan menutup telinga mereka dari segala kebisingan. Lalu setelah 309 tahun (Qomariyah) lamanya, Allah kembali membangunkan mereka.

Akhirnya, terbukalah segala keajaiban setelah mereka terjaga, terlebih setelah salah satu diantara mereka meminta kawannya untuk membeli sesuatu untuk mengganjal perut yang kosong, mereka sadar, bahwa mereka berada di alam yang bertolak belakang dengan kenyataan lama, mereka berada di lingkungan masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama islam dan mereka yakin, bahwa mereka adalah pelaku sejarah yang dapat menambah keimanan mereka dan kaum mukminin semua.

Demikianlah akhirnya, sesuai dengan janji Allah SWT, bahwa : “Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik” (al-Kahfi : 30). Sehingga mereka pun bergabung menjadi bagian dari masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama islam.

Kamis, 14 November 2013

Sinopsis "Kingdom of Heaven"



KINGDOM OF HEAVEN adalah film buatan Hollywood yg disutradarai oleh Ridley Scott, dan di bintangi antara lain oleh Orlando Bloom dan Liam Neeson. Tidak ada orang Islam yg terlibat dlm film ini kecuali mungkin bintang figuran dan kru lapangan. Juga tidak ada modal yg disuntikkan orang Islam.

Namun film ini bercerita tentang Perang Salib dalam sudut pandang yg sangat berbeda dari kebanyakan film hollywood. Di sini tentara muslim yg dipimpin Salahudin Al Ayubi digambarkan sebagai pihak yg memegang penuh etika perang, toleransi beragama dan hak azasi manusia. di lain pihak, tentara Salib justru digambarkan sebagai tentara yg haus darah, doyan perang, dan tidak mengenal belas kasihan meskipun kepada wanita dan anak2.



Orang2 yg benci atau apriori dgn Islam boleh saja bilang bahwa itu hanyalah film. Namun seandainya mereka mau membaca kembali catatan sejarah secara obyektif dan dgn hati yg jernih tentulah mereka akan menemukan pesan2 yg sama seperti di film KINGDOM OF HEAVEN.



Ketika Tentara Salib merebut Jerusalem pada Perang Salib I tahun 1099, mereka membantai habis penduduk Jerusalem, tidak hanya muslim tetapi juga penduduk yahudi serta penganut nasrani ortodox, termasuk kaum Arian, dan sekte2 lain yg dicap sesat oleh Paus. Tak terhitung masjid, sinagog, gereja ortodox dan perpustakaan habis dijarah, dirusak bahkan dibakar. Sebelumnya, di sepanjang jalan menuju Jerusalem Tentara Salib juga melakukan pembunuhan, perampokan, pemerkosaan dan penganiayaan serupa. Selama Perang Salib I, ratusan ribu wanita, anak dan orang tua menjadi korban. Ribuan rumah penduduk, masjid, sinagog, gereja ortodox, dan perpustakaan dirusak dan dibakar.

Namun ketika Salahuddin merebut kembali Jerusalem pada tahun 1187, boleh dikatakan tidak ada pembunuhan terhadap warga nasrani yg tertinggal di kota itu, tidak ada pengrusakan dan perampokan thdp gereja, dan para pemuka agama nasrani sedikitpun tidak disentuh (www.bbc.co.uk/religion/ethics/war/islam.shtml).

Mengapa Salahuddin bertindak seperti itu? Jawabannya adalah, karena beliau memegang teguh etika perang Islam sebagaimana diajarkan oleh AL Quran dan Rasulullah Muhammad SAW, yang di antaranya adalah:

1. Muslim hanya boleh berperang ketika diserang atau bila ada warga muslim di wilayah non muslim yg ditindas atau dibantai (Al Baqarah:190)
2. Dalam berperang muslim tidak boleh melampaui batas (Al Baqarah 190), di antaranya tidak boleh membunuh musuh yg sudah tidak berdaya, merusak mayat, mengganggu apalagi merampok dan membunuh penduduk sipil, merusak atau merampok tempat ibadah atau fasilitas umum, membakar rumah penduduk kecuali yg dianggap bisa menjadi tempat persembunyian musuh, membunuh ternak kecuali yg untuk dimakan, serta merusak tanaman kecuali utk diambil buahnya (Al Hadist).
3. Bila telah terjadi kesepakatan untuk menghentikan peperangan dan musuh telah mengembalikan wilayah muslim yg dikuasainya dan membebaskan tentara atau penduduk muslim yg ditawannya, maka muslim diperintahkan utk berhenti berperang (al Baqarah 193).

Senin, 11 November 2013

Fenomena "Beggar"

Pada kenyataannya fenomena itu masih menggelitik pikiranku, hingga malam ini. Sesuatu hal yang sangat bijak untuk dilihat. Penampilannya seperti mahasiswa. kulitnya yang bersih, kaca mata yang menutupi mata sipitnya, T-shirt lengan panjang dengan motif garis hitam putih horisontal, celana jeansnya yang rapi, tas hitam yang melekat di punggungnya, semua itu menandakan dia dari keluarga yang berada. Namun bukan gambaran sempurna dari pria itu yang ada dipikiranku sekarang, melainkan sekilas dari percakapan mereka. Ya, betul mereka. Seorang ibu dengan ketiga anaknya yang sedang mencari uang. Anak gadis yang paling besar berumur sekitar 7 tahun, adiknya berumur sekitar 5 tahun, dan yang ada dipangkuan sang ibu masih balita. Sepertinya tempat tersebut menjadi langganan mereka untuk mencari uang. Di trotoar dekat sebuah mall di daerah Jakarta Barat. Semakin banyak orang yang lalu lalang, maka kemungkinan besar mereka akan mendapat uang yang lebih banyak. Sebut saja mereka "beggar".
Pria : "Boleh ya bu, saja ajak adiknya sebentar ?"
Ibu  : "Iya, tapi jangan lama-lama."
Pria : "Enggak kok bu, cuma sebentar saja, nanti saya antar kesini lagi"
Ibu  : "Ya sudah"
Pria : "Terima kasih bu." lalu mengatakan kepada anak yang berusia 7 tahun tersebut, "ayo de, kita makan enak" (tanpa ragu dan malu dia menggandeng tangan gadis kecil tersebut menuju ke mall yang tak jauh dari tempat itu.
Gadis kecil yang yang memakai baju lusuh warna hijau, celana legging warna pink yang tak kalah lusuhnya, rambut panjangnya yang tak terurus itu mungkin juga belum disisir selama beberapa hari mengikuti langkah pria itu.
Banyak pertanyaan yang muncul di benakku, apa tujuan pria itu ? Apakah pria itu mengenali gadis kecil itu ? Apa benar gadis kecil tersebut adalah anak kandung dari ibu tersebut ? atau mungkin pria itu hanya ingin melakukan penelitian sosial saja ?
Entahlah...pada kenyataannya aku tidak akan menemukan jawaban yang pasti. #myshortstory

Minggu, 03 November 2013

CAMBRIDGE DAY 2013 - MENTARI BOOKS



Cambridge Day 2013 Jakarta, dilaksanakan di hotel Ciputra tanggal 23 Februari 2013. Menurut saya ini adalah acara / event yang bergengsi. Untuk pertama kalinya saya melihat dan terlibat secara langsung di dalam event tersebut. Saya melihat teman-teman yang hebat, konsisten, dan bertalenta. Melihat jumlah peserta yang datang sangat banyak dan antusias dalam mengikuti Cambridge Day ini, membuat saya menjadi sangat bersemangat dalam menjalankan tanggung jawab saya dengan baik.
Dekorasi ruangan, backdrop, dan stand-stand yang menarik dari set up teman-teman membuat saya bangga menjadi bagian dari Mentari Books. Untuk kostum yang dipakai yaitu kebaya betawi, teman-teman menjadi tampak cantik dan tampan. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa kita mencintai negara kita, tanah air kita.
Banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat saya ambil dari event Cambridge Day ini. Salah satunya yaitu manajemen waktu dan manajemen organisasi yang sangat baik. Pengalokasian job desk yang tepat dan mereka yang mendapatkan tugas melaksanakan tanggung jawabnya dengan sangat baik. Mereka mau dan sanggup menjalankan job desk nya masing-masing tanpa perasaan terpaksa.
Manajemen waktu dan organisasi  yang baik. Yang saya lihat disini adalah ketika meeting akbar Cambridge Day 2013, teman-teman on time. Pembahasan focus sesuai dengan to do list. Dan saya lihat, waktu itu dari pihak manajemen tidak ikut mendampingi dalam meeting akbar tersebut. Namun, karena konsisten dari teman-teman , meeting tersebut berjalan dengan lancar. Saya memberikan appreciate yang tinggi kepada pak Santo sebagai ketua Cambridge Day 2013 dan pak Hendro sebagai penasehat. Mereka mampu dan sanggup membimbing teman-teman dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai panitia, dan diketahui bahwa teman-teman berasal dari divisi yang berbeda dan dari karakter yang berbeda pula.
Ketika hari H pun, hampir dari teman-teman tidak ada yang terlambat. Saya yakin, hal tersebut terjadi karena di dalam pribadi teman-teman memiliki jiwa disiplin yang tinggi. Jiwa disiplin tidak akan terbentuk jika kita tidak berada di lingkungan yang baik. Menurut saya, Mentari Books adalah lingkungan yang sangat baik, dimana di dalamnya terdapat orang-orang hebat, orang-orang yang ingin maju, yang saling mensupport, dan tentunya hal tersebut dapat merubah karakter dan cara pandang seseorang menjadi lebih baik.
Akhir dari essay ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen Mentari Books yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat bergabung di kantor ini, tentunya bersama orang-orang hebat.

By : Ningsih / SA

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India