Senin, 06 Februari 2012

Bagaimana Mencegah Jakarta Tenggelam?


Jakarta - Tanah Jakarta sudah ambles di mana-mana. Secara perlahan tapi pasti Jakarta bakal tenggelam. Bahkan diramal musibah itu akan segera menimpa Jakarta. Diprediksi pada 2012, Jakarta tenggelam.
Penurunan muka tanah atau amblasan akan menyebabkan wilayah Jakarta khususnya Jakarta Utara berada di bawah permukaan air laut. Di sisi lain, perubahan iklim global menciptakan air pasang atau rob, sehingga membuat permukaan tanah terendam air. Sementara pada tahun 2012 bakal terjadi banjir yang lebih besar, mengingat curah air hujan yang tinggi di musim penghujan tahun depan.
"Ketika laju penurunan muka tanah kita terus tidak terkendali, jika tidak segera ditangani, kota ini akan tenggelam secara perlahan dan pasti," kata Direktur Eksekutif Indonesia Water Institute Firdaus Ali.
Guna mengatasi persoalan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengebut penyelesaian proyek pembuatan Kanal Banjir Timur dan Barat. Namun, ini dirasakan tidak akan menyelesaikan persoalan, khususnya masalah banjir di tengah ibukota.

Pemerintah pun dituntut untuk membuat program mencegah banjir secara terpadu, khususnya dengan daerah penyangga lainnya di Bodetabek. Salah satunya membuat Tanggul Raksasa di kawasan Pantai Utara. Pembangunan tanggul raksasa di Pantura adalah program jangka panjang yang harus dilakukan pemerintah.
"Secara paralel, pemakaian air tanah juga harus dikurangi, untuk kemudian dihentikan. Untuk itu penyediaan air bersih perpipaan yang menjangkau seluruh warga menjadi prioritas juga," kata Sawarendro, Deputy Representative Bos Wittenveteen, salah satu perusaan anggota Konsorsium Jakarta Coals Defence Strategy (JCDS) kepada detik+.
Untuk program jangka pendek dan menengah dalam penangulangan banjir di Jakarta tetap harus terus dilaksanakan. Misalnya, sosialisasi pembangunan sistem folder, normalisasi sungai, perbaikan saluran drainase, penyelesaian BKT, perbaikan institusional dan peningkatan peran masyarakat dalam penanggulangan banjir.
Jakarta merupakan kawasan delta berdataran rendah, di mana sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut, tidak akan pernah secara mutlak bebas dari ancaman banjir. “Perjuangan untuk mengamankan wilayah yang rendah ini adalah perjuangan yang tidak henti hentinya,” ucapnya.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Ubaidillah juga mengatakan, bukan tidak ada solusi mengatasi penurunan permukaan tanah atau land subsidence dan banjir tersebut. Namun persoalan saat ini adalah cara pandang yang keliru terhadap tata kelola sumberdaya air. "Saat ini, air tidak lagi dipandang sebagai sumber yang potensial, tapi dianggap dan diperlakukan sebagai penyebab bencana," terang Ubaidillah.
Tidak aneh saat ini yang terjadi adalah bagaimana membuang air hujan sebesar-besarnya air ke laut. Padahal, air harus dikelola untuk menempati ruang yang semestinya guna memenuhi sirkulasi cadangan air bawah tanah, menjadi cadangan sumber air baku untuk air minum dan pertanian serta kebutuhan lainnya.
"Saat ini air sulit meresap ke dalam tanah, karena sebagian besar lahan di Jakarta penuh dengan bangunan beton dan aspal," tegasnya.
Masalah gawat lainnya yakni, prosentase ruang terbuka hijau(RTH) yang sangat kecil yaitu sekitar 9 persen. Padahal, bila mengacu kepada UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, setiap daerah provinsi wajib mengalokasikan 30 persen lahannya untuk RTH.
RTH ini sangat berguna sekali untuk menyerap air hujan yang di Jakarta curahnya mencapai rata-rata 2 miliar per tahun. Tapi karena lahannya yang disiapkan cuma 9 %, maka curah hujan yang mampu diserap tanah hanya 26 persen.
"Karena itu di satu sisi Jakarta kebanjiran dan di sisi lain juga mengalami krisis air bersih, karena tidak sebanding antara air hujan yang terserap dengan air tanah yang habis disedot," imbuhnya.
Untuk mencegah banjir yang menenggelamkan Jakarta, ada tiga hal serius yang bisa dilakukan. Pertama, perbaikan dan menormalisasi saluran air, baik mikro maupun makro, termasuk badan-badan air seperti 13 sungai, 48 situ dan 2 kanal yang berada di DKI Jakarta.
Kedua, penataan kawasan pesisir, yaitu merevitalisasi pantai Jakarta secara keseluruhan dengan memproyeksikan alokasi peruntukan bagi lahan konservasi secara proporsional, sepertiga atau 30 peresen dari luas atau panjang garis pantai wajib diperuntukan bagi kawasan konservasi mangrove atau pohon bakau.
Ketiga adalah terkait dengan resapan air. Minimnya RTH sebagai resapan air hujan, perlu disiasati cara efektif untuk menampung air hujan seperti kewajiban membuat lubang biopori bagi pemukiman dan sumur resapan bagi bangunan gedung. Kewajiban membuat dan memiliki sumur resapan telah diatur sejak 20 tahun yang lalu dengan diberlakukannya Surat Keputusan (SK) Gubernur No 17 Tahun 1992 tentang Sumur Resapan. SK ini pun lalu direvisi dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No 115 Tahun 2001 dan Pergub DKI Jakarta No 68 Tahun 2005 tentang Sumur Resapan.
"Namun hingga kini kewajiban tersebut tidak ditaati oleh para pengembang dan penanggung jawab usaha," tegas Ubaidillah.
BPLHD DKI Jakarta sebenarnya telah menertibkan industry yang memiliki sumur bawah tanah ilegal. Sumur ini antara lain milik PT Centek di Ciracas, di mana dari enam sumur yang dimiliki, dua di antaranya ilegal. BPLHD langsung mengecor sumur ini agar tidak dipergunakan lagi.
Kemudian PT Puncak Gunung Mas, dari 3 unit sumur, dua di antaranya juga dicor karena tak berijin. Selain itu, Estetika Laundri di Jl H Baping Ciracas, satu unit sumurnya dicor dan terakhir di RS Harapan Bunda Ciracas, sedikitnya ada tiga sumur yang dicor.
"Mereka telah melanggar Perda nomor 10 Tahun 1998 tentang Pemanfaatan Air Bawah Tanah Permukaan," ujar Kepala Bidang Penegakan Hukum BPLHD DKI Jakarta Ridwan Panjaitan.
Namun harus diingat pencegahan Jakarta tenggelam tidak bisa hanya diserahkan pada pemprov semata, tapi juga harus dilakukan pemerintah pusat karena Jakarta merupakan ibukota negara ini. Pemerintah bisa belajar pada upaya Meksiko yang sukses mencegah kotanya ambles dan tenggelam.
"Tapi pencegahan ini bukan cuma tugas pemerintah, tapi tugas kita semua, dunia usaha dan masyarakat," kata Direktur Eksekutif Indonesia Water Institute Firdaus Ali.(iy/vit)

The Ides of March



the-ides-of-march-poster-slice

Synopsis : 
film The Ides of March adalah sebuah film drama berbau politik. kisah ini menceritakan tentang seseorang staf idealis yang sangat cocok untuk calon presiden pemula yang
kemudian mendapat bimbingan kursus kilat tentang politik namun politiknya kotor selama melakukan tugasnya kampanye.
Tema yang diangkat film ini adalah loyalitas terhadap majikan, betapa korupnya moral pemain politik, dan juga hal -hal yang dihalalkan mereka untuk sukses.

ini adalah cerita singkatnya:

Stephen Meyers (Ryan Gosling) adalah Manager Kampanye Junior untuk Mike Morris (George Clooney) yang merupakan Gubernur Pennsylvania dan calon presiden Demokrat, yang akan bersaing melawan Senator Ted Arkansas Pullman (Michael Mantell).
Para calon akan berkampanye di Ohio. Kedua kampanye berusaha untuk meminta dukungan dari North Carolina Senator Thompson (Jeffrey Wright).

Setelah debat berlangsung, Meyers meminta pertemuan rahasia dengan Manajer Kampanye Pullman Tom Duffy (Paulus Giamatti). Meyers memanggil bosnya, tetepi Senior Manager Kampanye Paulus Zara (Philip Seymour Hoffman) tidak menjawab. Meyers meninggalkan pesan yang penting tentang yang telah datang. Meyers bertemu dengan Duffy yang menawarkan kepadanya posisi dalam kampanye Senator Pullman. Meyers menolak, dan menegaskan bahwa ia percaya di Morris. Duffy mengatakan bahwa optimisme Meyers tidak akan bertahan, dan Morris akhirnya akan sinis dan korup seperti kandidat lainnya.

Meyers memulai hubungan seksual dengan Molly Stearns (Evan Rachel Wood), magang untuk kampanye Morris 'dan putri Jack Stearns (Gregory Itzin) yang memgang sebagai ketua Komite Nasional Demokrat. Pada suatu malam, Meyers menemukan bahwa Morris sedang mencoba untuk menelepon Molly. Dia dan Morris memiliki hubungan seksual singkat, di halte kampanye di Iowa beberapa minggu sebelumnya, dan Molly hamil dengan bayi Morris '. Meyers mencoba membantu untuk mengaborsinya ke klinik.

Meyers mengaku kepada Zara bahwa ia bertemu dengan Duffy, yang mengatakan bahwa Pullman Meyers akan menawarkan Senator Thompson ke posisi Sekretaris Negara, menjamin kemenangannya dengan membawa ratusan delegasi dengan dia. Ida (Marisa Tomei), seorang reporter New York Times, mengungkapkan bahwa sumber anonim bocor pertemuannya dengan Duffy padanya dan bahwa ia akan mempublikasikan kecuali Meyers memberinya semua informasi tentang pertemuannya dengan Thompson. Meyers datang ke Zara untuk membantu. Zara mengungkapkan bahwa ia membocorkan pertemuan untuk Ida dan kebakaran Meyers dari kampanye untuk menunjukkan "kurangnya loyalitas" dalam pertemuan dengan Duffy.

Meyers menawarkan bekerjasama untuk Duffy tapi Duffy tidak ingin mempekerjakan Meyers.Duffy mengaku ia bertemu dengan Meyers dalam rangka untuk mendorong Meyers memberitahu Zara tentang pertemuan itu. Duffy dengan benar meramalkan bahwa ini akan mengarah Zara (dalam paranoia) untuk menghapus Meyers dari kampanye Morris ', sehingga melemahkan Morris. Sementara itu, Molly belajar bahwa Meyers telah dipecat dan, karena takut rahasianya sekarang akan terkena begitu dia pergi, melakukan bunuh diri dengan makan banyak pil. Meyers merasa bersalah tentang hal ini, dia  bermaksud untuk mengekspos perselingkuhan Morris 'dengan Molly dalam pertukaran untuk pekerjaan di kampanye Senator Pullman.

Meyers kemudian menghadapi Morris dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan mengekspos perselingkuhan dengan Molly jika Morris tidak menggantikan Zara dengan dirinya sendiri, serta menawarkan Senator Thompson. Morris mengalah ketika Meyers mengaku ia memiliki catatan bunuh diri yang katanya dia mencuri dari kamar Molly. Kemudian di pemakaman Molly, Zara memuji Meyers karena menggunakan rahasia sendiri untuk keuntungannya. Setelah menerima dukungan Thompson dan delegasi nya, sehingga memberinya cukup delegasi untuk mendapatkan nominasi, Morris menjadi calon, meskipun kehilangan utama Ohio untuk Pullman.

Sekarang Senior Manajer Kampanye, Meyers menghadiri sebuah konferensi pers yang diselenggarakan oleh Ida. Dia menyadari Duffy yang benar, dan ia telah mengkhianati semua yang dia percaya untuk sukses dan balas dendam. Film berakhir saat ia mengambil tempat duduknya untuk wawancara televis
Read Less
Runtime : 1 Jam 41 menit
Staring : Ryan Gosling
Director : George Clooney
Screenwriter : George Clooney
Studio : Columbia Pictures


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India